Wakil Bupati Bolsel Terima Penghargaan Penanganan Stunting Terbaik II di Sulut

TagarBMR.ID,BOLSEL- Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali menunjukkan prestasinya di tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Di bawah kepemimpinan Bupati H. Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Bolsel berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik II dalam kategori Intervensi Pelaksanaan 8 Aksi Penanganan Stunting tahun 2024.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya serius yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel dalam menangani masalah stunting, salah satu masalah kesehatan yang memengaruhi banyak anak di Indonesia.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Asisten III Setdaprov Sulut Fransiskus Manumpil kepada Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, yang juga bertindak sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bolsel. Bertempat di Hotel Aryaduta, Manado, Selasa (17/9/2024).

Menurut Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat, terutama TPPS Bolsel yang aktif melakukan sosialisasi dan intervensi gizi kepada keluarga yang memiliki balita.

“Kami terus berupaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Bolsel dengan berbagai langkah konkret, mulai dari pemberian makanan tambahan, pemantauan kesehatan anak, hingga edukasi kepada masyarakat,” ujarnya setelah menerima penghargaan.

Dalam penanganan stunting, Pemkab Bolsel menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor. Tidak hanya dinas kesehatan yang berperan aktif, tetapi juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Wabup Deddy membeberkan, salah satu strategi kunci yang digunakan oleh Bolsel adalah intervensi gizi spesifik dan sensitif.

“Edukasi dan sosialisasi terus dilakukan di desa-desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi pada 1000 hari pertama kehidupan anak,” beber Wabup.

Wabub menambahkan, dengan segala upaya yang telah dilakukan, Pemkab Bolsel optimis bisa mencapai target penurunan angka stunting yang lebih signifikan di masa depan.

Dilanjutnya, salah satu target jangka panjang adalah menciptakan generasi Bolsel yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.

“Hal ini penting untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” lanjut Wabub.

Pun kata Wabub, keberhasilan ini adalah buah dari kerjasama yang baik antara berbagai elemen masyarakat dan pemerintah daerah.

Kami berharap upaya ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi generasi penerus kita,” tutup Deddy Abdul Hamid. (*)

Komentar Facebook