TagarBMR. Id.-Kotamobagu-Pengantar makanan Ompreng keluarga kotamobagu Karel loudy dengan bangga menunjukkan pekerjaannya yang bisa hasilkan Rp 1.000.000 dalam dua hari. Ia ingin menghilangkan pikiran negatif orang-orang yang meremehkan pekerjaannya itu.
Banyak orang yang terpaksa maupun dengan sengaja beralih profesi untuk menjadi pengantar makanan. Tetapi pekerjaan ini masih sering dianggap remeh oleh sebagian orang.
Faktanya pekerjaan tersebut termasuk pekerjaan mulia dan mampu memberikan penghasilan yang cukup untuk para mitranya. Seperti pengantar makanan ini yang akhirnya menunjukkan jika pekerjaannya jujur dan menjanjikan karena ia mampu mendapat penghasilan luar biasa hanya dalam waktu dua hari.
Karel loudy membagikan pengalamannya yang telah berhasil meraup penghasilan sebesar Rp 1.000.000 hanya dalam dua hari yaitu selama Sabtu-Minggu. Ia berniat ingin secara terbuka dengan penghasilannya karena memang banyak teman-temannya yang penasaran ingin mengetahui penghasilan pengantar makanan
Namun dengan unggahan seperti ini, banyak orang yang menganggap loudy sapaan sehari-hari sombong karena memamerkan penghasilannya di depan umum. Padahal itu bukanlah niat loudy.
Loudy ingin menunjukkan jika pekerjaannya tersebut merupakan hal yang jujur dimana ia tidak harus menipu atau mencuri untuk mendapatkan nafkah yang layak.
Meskipun penghasilannya terbilang cukup besar, tetapi tetap saja banyak dari mereka yang masih memandang remeh pekerjaan pengantar makanan
Baca juga:
Jadi Sasaran Order Makanan Fiktif, Pria Ini Mohon Pelaku Sadar
Menanggapi hal itu, loudy akhirnya merinci secara detail pesanan apa saja yang sudah ia lakukan demi bisa meraup untung besar. Diawali dengan penghasilan dari 50 pesanan seharga 1 juta yang ia lakukan di akhir pekan. Ditambah dengan adanya insentif 200 ribuh karena telah menyelesaikan 50 pesanan.
Belum lagi di setiap perjalanan pekerjaannya, ia juga seringkali mendapat tip tambahan dari pelanggan. Akhirnya loudy pun mendapat 100 ribuh untuk dua tip dan dari adanya pembayar khusus.
Pembayaran khusus ini tidak selalu tersedia. Namun beruntungnya, loudy seringkali mendapat bonus dari pembayaran khusus tersebut sehingga penghasilannya semakin bertambah.
Untuk mencapai kesuksesan seperti ini, loudy tentu mengawalinya dari ikut komunitas ompreng keluarga kotamobagu.
Meskipun pengantar makanan ini harus melewati banyak tantangan, tetapi ia tetap dengan gigih melakukan pekerjannya.
Pekerjaannya juga tidaklah mudah karena secara fisik ia harus terlibat, seperti mengangkat pesanan yang berat, melakukan perjalanan jauh, hingga naik turun tangga yang dilakukan selama berjam-jam.
Banyak faktor di luar kendalinya saat mengirim pesanan makanan ke pelanggan seperti cuaca buruk atau harus menghadapi pelanggan yang kurang sopan.
Namun tampaknya usaha yang dilakukan oleh loudy tidak sia-sia karena hingga kini ia sudah berhasil mendapat penghasilan besar dan bisa menginspirasi banyak orang. (**)