Pemkab Bolsel Raih Predikat Tertinggi Opini WTP Ke-7

TagarBMR, SULUT – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid, bersama Ketua DPRD Arifin Olii dan Sekda Marzanzius A Ohy menghadiri penyerahan serentak Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020, Senin (3/5/2021).

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor BPK RI ini, turut dihadiri Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Sekprov Sulut, Ketua DPRD Sulut, serta Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota se-Sulut.

Dalam kesempatan ini, Kepala Perwakilan BPK RI Sulut, Karyadi mengingatkan Pemerintah Daerah untuk tidak berpuas diri dengan opini WTP karena WTP adalah Kewajiban bukanlah Prestasi.

Menurutnya, Penyelenggaraan pemerintahan yang baik merupakan suatu tuntutan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Pemerintahan yang baik sudah seharusnya menyajikan manajemen pemerintahan yang akuntabel dan transparan.

Lanjutnya, Dalam mewujudkannya Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan terus melakukan berbagai upaya pembaharuan dalam pengelolaan keuangan, antara lain penyusunan peraturan perundang-undangan, penataan kelembagaan, pembenahan sistem dan prosedur dan peningkatan profesionalisme sumber daya manusia di bidang keuangan.

Laporan keuangan tambahnya, yang telah diaudit oleh BPK merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas publik Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan atas pengelolaan keuangan. Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah oleh BPK itu sendiri didasarkan pada empat kriteria yaitu kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan atau disclosure, kepatuhan terhadap peraturan perundangan, dan efektifitas sistem pengendalian intern pemerintah sehingga kualitas laporan keuangan suatu pemerintah daerah secara umum tergambar dari opini yang diberikan oleh BPK.

Bupati menyatakan rasa Syukur “Alhamdulillah dengan komitmen yang konsisten, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dapat kembali meraih predikat tertinggi dalam pengelolaan keuangan daerah dari BPK yaitu opini WTP ke-7 kalinya secara berturut-turut.

Turut hadir juga dalam acara ini, Asisten III Pemkab Bolse Rikson Paputungan, Inspektur Daerah, Irban, Kaban Keuangan, dan Kabag Protokol.

(Adve/Bobi)

Komentar Facebook